Selasa, 07 Januari 2014

PROFIL

Yayasan Aceh Nusantara disingkat YAN  dalam bahasa Inggris Disebut Aceh Nusantara Foundation disingkat ANF didirikan oleh Bapak Muhammad Nasir, ST.,MM (Akademika) Lhokseumawe dengan Nomor Akte : 10 pada tanggal 10 Oktober 2013,  oleh Notaris Nila Rufaida, SH di Aceh Utara dengan Badan Hukum Nomor : AHU-896.AH.01.04 Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di Jakarta tanggal 11 Pebruari 2014, yang merupakan  wadah untuk mencetak dan melahirkan kader-kader pembangunan masa depan yang berimtaq kepada Tuhan yang maha Esa serta beriptek, dengan berkonsentrasi dalam pengembangan dunia pendidikan masa kini, masa akan datang dan berkelas untuk bersaing dalam dunia pendidikan dan teknologi baik nasional maupun internasional.

Yayasan Aceh Nusantara merupakan wadah pembangunan manusia yang merupakan ujung tombak serta strategi pembangunan yang berkelanjutan dan jalan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas adalah melalui pendidikan, langkah itu agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan jati diri, nilai luhur serta budaya bangsa yang produktif dan kompetitif. Sehingga mampu menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya untuk kemandirian bangsa.

Pendirian Yayasan Aceh Nusantara, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja untuk unit-unit yayasan baik yang bergerak dalam bidang pendidikan maupun bidang Kesehatan, apalagi ditengah serbuan arus globalisasi, maka sistem pendidikan juga harus mampu mewujutkan masyarakat yang belajar sepanjang abad. Pembangunan yang berkelanjutan terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Adapun peran Yayasan Aceh Nusantara kedepan sebagai lembaga Pendidikan dan Kesehatan komunitas Aceh adalah : untuk dapat menjadi tulang punggung utama transpormasi sosial dan pengangkatan daya saing bangsa. Disamping sebagai wadah untuk mencetak dan melahirkan kader-kader pembangunan masa depan melalui Pendidikan, juga membuat konsep pembangunan menyeluruh dan merata serta mengajak semua unsur masyarakat Aceh, Pemerintah untuk bekerja sama membangun kembali kaedah-kaedah kerukunan umat beragama yang ada dalam pemerintahan Aceh dimasa-masa sekarang dan yang akan datang.

Maksud

Adapun maksud dan tujuan Yayasan Aceh Nusantara adalah sebagai berikut :
  • Melahirkan generasi yang berimtaq dan beriptek untuk masa depan komunitas Aceh masa yang akan datang.
  • Sebagai solusi dalam penyusunan program pembangunan Daerah Aceh oleh pemerintah.
  • Menjalankan hubungan kerja sama dengan lembaga/organisasi baik pemerintah dan non pemerintah dalam perkembangan pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam masyarakat.
  • Melakukan penelitian maupun kajian terhadap kebijakan-kebijakan publik yang tidak menyentuh kepentingan rakyat melalui control pelaksanaan kebijakan pembangunan
  • Menjalakan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan tujuan dan maksud yayasan

Sumber Modal
  • Bantuan dari lembaga Pemerintah yang berupa dana hibah, infak, wakaf dan hadiah.
  • Bantuan dari donatur lainnya yang tidak mengikat, baik dalam maupun luar negeri.
Visi

Untuk mencetak dan melahirkan kader-kader pembangunan Sumber Daya manusia (SDM) masa depan yang inovatif, kreatif, berimtaq kepada tuhan yang maha Esa serta beriptek.

Misi
  • Mencetak Sumber Daya manusia (SDM) yang berwawasan Imtaq dan Iptek.
  • Melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif, kreatif dan mampu menyumbangkan ide untuk mempercepat proses pelaksanaan pembangunan dan kemajuan pendidikan.
  • Pengembangan penelitian dan memberikan pendidikan aplikasi kepada masyarakat Aceh dalam pengembagan pembangunan manusia seutuhnya.
  • Mendidik tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu berpikir kritis terhadap permasalahan pembangunan pendidikan yang sedang terjadi.
  • Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kepentingan pengembangan pembangunan Daerah Aceh dimasa depan.

Demikian profil Yayasan Aceh Nusantara ini yang dapat kami sampaikan atas perhatian serta bantuan semua pihak sebelumnya kami ucapkan terima kasih.